Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Kualifikasi Piala Dunia 2026:  Dua Penalti Tak Mampu Menangkan Indonesia

Indonesia 2-3 Arab Saudi

Indonesia gagal mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-3 di Stadion King Abdullah Sports City dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC yang digelar pada Kamis (9/10/2025).

Dua gol tim tamu lewat penalti Kevin Diks, dan dibalas oleh tuan rumah melalui Saleh Abu Al-Shamat dua gol Firas Al-Buraikan. Hasilnya membuat Green Falcons menempati posisi pertama, dengan skuad Garuda di posisi terakhir grup.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Skuad Garuda tampil penuh semangat sejak peluit awal dibunyikan, langsung menekan pertahanan Arab Saudi dengan permainan cepat. Ragnar Oratmangoen menjadi tumpuan di lini depan, berusaha menciptakan peluang dari setiap serangan yang dibangun.

Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-11 ketika wasit Ahmad Al Ali menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Hassan Al-Tambakti di kotak penalti. Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan tenang, membawa Indonesia unggul 1-0.

Gol pembuka itu membakar semangat para pemain Indonesia yang terus menekan demi memperlebar keunggulan. Dukungan suporter juga membuat atmosfer stadion semakin bergelora, memberi energi tambahan bagi skuad Garuda di lapangan.

Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama. Hanya enam menit berselang, Saleh Abu Al-Shamat berhasil memanfaatkan ruang di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan keras kaki kiri yang tak mampu dihalau Maarten Paes.

Gol penyeimbang tersebut membuat tempo permainan meningkat. Kedua tim saling bergantian menyerang, menciptakan pertandingan yang berjalan dalam tempo tinggi dan penuh tensi.

Arab Saudi kemudian mendapatkan keuntungan besar pada menit ke-31 setelah VAR menunjukkan adanya pelanggaran dari Yakob Sayuri yang menarik baju Firas Al-Buraikan di area terlarang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini.

Firas Al-Buraikan sendiri yang mengambil eksekusi penalti itu dan berhasil menaklukkan Maarten Paes dengan sepakan akurat ke sudut gawang. Gol tersebut membuat Arab Saudi berbalik unggul 2-1, membalikkan keadaan di babak pertama.

Meski tertinggal, semangat para pemain Indonesia tak surut hingga peluit turun minum dibunyikan. Mereka tetap berusaha menekan dan menjaga ritme permainan, berharap bisa membalas di paruh kedua pertandingan.

 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Justin Kluivert melakukan perubahan taktik dengan menarik keluar Beckham Putra dan memasukkan Eliano Reijnders. Pergantian itu diharapkan bisa menambah kreativitas di lini tengah dan menjaga tempo permainan Indonesia tetap hidup.

Tak berhenti di situ, Kluivert juga memasukkan Thom Haye dan Ole Romeny untuk memperkuat serangan. Kedua pemain tersebut diharapkan bisa memberi tekanan baru kepada pertahanan Arab Saudi yang tampil solid sejak awal laga.

Namun, kenyataannya Arab Saudi mampu menguasai jalannya pertandingan dengan sangat tenang. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk sundulan tajam Al-Buraikan pada menit ke-56 yang nyaris menambah keunggulan.

Beruntung bagi Indonesia, Maarten Paes tampil gemilang di bawah mistar gawang. Kiper naturalisasi itu melakukan penyelamatan spektakuler dengan terbang menepis bola, menjaga harapan Garuda tetap menyala.

Meski begitu, tekanan Arab Saudi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62 ketika Firas Al-Buraikan kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia dengan sigap menyambar bola muntah hasil tembakan Musab Al Juwayr dan membuat skor menjadi 3-1.

Setelah unggul dua gol, Arab Saudi memilih menurunkan tempo permainan untuk menjaga stamina dan mengontrol ritme laga. Situasi ini justru membuka celah di lini pertahanan mereka, memberi peluang bagi Indonesia untuk menyerang balik.

Pada menit ke-80, Eliano Reijnders mengirim umpan matang ke Ole Romeny yang berada di depan gawang. Sayangnya, sepakan keras Romeny masih bisa ditepis kiper Arab Saudi, menggagalkan peluang emas yang bisa memperkecil ketertinggalan.

Menjelang akhir laga, harapan Indonesia kembali muncul setelah wasit memberikan penalti di menit ke-87 akibat handball Nawaf Bu Washl. Kevin Diks yang kembali dipercaya mengeksekusi penalti berhasil menuntaskannya dengan sempurna, membuat skor menjadi 2-3.

Pertandingan memasuki masa tambahan waktu selama sembilan menit, menambah ketegangan di lapangan. Arab Saudi harus bermain dengan sepuluh orang setelah Mohamed Kanno mendapat kartu merah di menit 90+3, tetapi Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan pemain hingga peluit akhir dibunyikan.

 

Susunan Pemain

Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Yakob Sayuri (Sandy Walsh 85′), Kevin Diks, Jay Idzes, Dean James (Yance Sayuri 76′); Joey Pelupessy, Marc Klok; Miliano Jonathans (Thom Haye 65′), Ricky Kambuaya, Beckham Putra (Eliano Reijnders 46′); Ragnar Oratmangoen (Ole Romeny 65′)

Pelatih: Patrick Kluivert

Arab Saudi (4-3-3): Nawaf Al Aqidi; Jehad Thikri, Hassan Al Tambakti, Nawaf Bu Washl, Moteb Al Harbi (Saud Abdulhamid 66′); Nasser Al Dawsari, Musab Aljuwayr, Abdullah Al Khaibari; Feras Albrikan (Saleh Al Shehri 76′), Salem Al Dawsari (Mohammed Kanno 89′), Saleh Abu Alshamat (Ayman Yahya 68′)

Pelatih: Herve Renard

 

Statistik

  • Indonesia mencatat penguasaan bola sebesar 45%, sedikit tertinggal dari lawan yang menguasai 55% permainan.
  • Indonesia melepaskan 10 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang, sementara Arab Saudi lebih agresif dengan 16 percobaan dan 10 yang tepat sasaran.
  • Dari sisi distribusi bola, skuad Garuda mencatat 312 umpan dengan akurasi 77%, sedangkan Arab Saudi mencatat 394 umpan dengan tingkat keberhasilan 78%.
  • Dalam hal kedisiplinan, Indonesia melakukan 18 pelanggaran berbanding sembilan milik Arab Saudi, menunjukkan betapa ketatnya upaya pertahanan tim. Tim asuhan Justin Kluivert juga mendapat tiga kartu kuning, sementara Arab Saudi hanya satu kartu kuning dan satu kartu merah.
  • Dari situasi bola mati, Indonesia memperoleh tiga sepak pojok dan tidak pernah terjebak offside, sedangkan Arab Saudi mencatat lima sepak pojok dan satu kali offside.
 

Man of The Match Firas Al-Buraikan

Firas Al-Buraikan menjadi sosok paling berpengaruh dalam pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi. Ia tampil efektif dengan mencetak dua gol, salah satunya melalui penalti, serta menciptakan sejumlah peluang berbahaya bagi timnya.

Selain tajam di depan gawang, Al-Buraikan juga berperan dalam membangun serangan dan menciptakan tiga peluang untuk rekan setimnya. Meskipun hanya bermain selama 76 menit, kontribusinya sangat besar dengan catatan empat tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran. Ia juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar, menunjukkan betapa sulitnya pertahanan Indonesia menghadapinya sepanjang laga.

 

Catatan Pertandingan – Bagaimana Peluang Indonesia Berikutnya?

Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, namun syaratnya mereka harus menang atas Irak. Kemenangan tipis sudah cukup untuk menjaga asa finis di posisi runner-up Grup B, dengan harapan Irak tidak menang atas Arab Saudi di laga terakhir.

Jika berhasil menjadi runner-up, Indonesia akan menghadapi peringkat kedua Grup A pada babak playoff Asia yang digelar dua leg pada November 2025. Pemenangnya kemudian melaju ke playoff antarkonfederasi di Amerika Serikat pada Maret 2026, di mana dua tim terbaik akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia.

Kesempatan lolos otomatis ke putaran final hanya dimiliki juara grup, namun peluang Indonesia untuk mencapainya masih ada. Kondisi itu bisa terjadi jika mereka menang dengan selisih dua gol atas Irak, lalu Irak juga menang dengan selisih yang sama atas Arab Saudi.

Dalam skenario tersebut, Indonesia akan unggul selisih gol dari dua rivalnya meski sama-sama memiliki tiga poin. Bahkan jika menang tipis 1-0, Indonesia tetap berpeluang menjadi juara grup asalkan Irak juga menang dengan skor serupa atas Arab Saudi. Dalam situasi ini, ketiga tim akan memiliki poin dan selisih gol identik, tetapi Indonesia bisa unggul melalui catatan fair play karena Arab Saudi sempat mendapat kartu merah pada laga sebelumnya.

 

Pertandingan Berikutnya

Indonesia akan menghadapi Irak di Stadion King Abdullah Sports City untuk pertandingan kedua ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC yang digelar pada Minggu (12/10/2025). Di sisi lain, Arab Saudi juga hadapi Irak di tempat yang sama dan ajang yang sama pada tanggal 15 Oktober 2025.

Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung