Belgia 4-3 Wales
Belgia berhasil menaklukkan Wales dengan skor 4-3 di Stade Roi Baudouin dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Selasa (10/6/2025).
Empat gol Belgia berasal dari kontribusi para pemain andalannya, sementara tim lawan mampu memberikan perlawanan sengit dengan tiga gol balasan. Hasil ini membuat Belgia mengumpulkan empat poin dan menempati peringkat ketiga di Grup J, tertinggal tiga angka dari Wales yang berada di posisi lebih tinggi.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Belgia tampil agresif sejak awal pertandingan dengan langsung mengambil kendali permainan. Dominasi mereka memaksa Wales bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat untuk menciptakan peluang.
Kesempatan pertama justru dimiliki oleh Wales melalui sundulan Ben Davies, namun lini belakang Belgia berhasil menggagalkan ancaman tersebut. Belgia kemudian meningkatkan intensitas serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya termasuk serangkaian sepak pojok dalam sepuluh menit pertama.
Tekanan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-15 saat wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Brennan Johnson di dalam kotak penalti. Romelu Lukaku menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan tenang, mengarahkan bola ke pojok gawang dan membuka keunggulan untuk Belgia.
Hanya berselang empat menit, Belgia menggandakan keunggulan. Serangan cepat yang dibangun dari sisi kiri berhasil dimaksimalkan oleh Youri Tielemans, yang menyambut umpan dari Maxim De Cuyper dengan tembakan keras dari tengah kotak penalti, menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Keunggulan Belgia semakin melebar di menit ke-27 melalui aksi individu Jeremy Doku. Berawal dari kerja sama dengan Koni De Winter, Doku menggiring bola ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tidak mampu dihentikan penjaga gawang Wales. Skor berubah menjadi 3-0, memperlihatkan dominasi Belgia di babak pertama.
Meski tertinggal, Wales mulai menunjukkan perlawanan. Mereka memanfaatkan kecepatan di sektor sayap, terutama lewat aksi Sorba Thomas dan Harry Wilson. Beberapa peluang sempat tercipta, namun kiper Belgia, Matz Sels, tampil solid dan berhasil menggagalkan upaya David Brooks maupun sundulan Ben Davies.
Menjelang akhir babak pertama, tekanan Wales semakin meningkat. Sundulan Chris Mepham nyaris memperkecil ketertinggalan, tetapi kembali digagalkan oleh Sels.
Namun, sebuah pelanggaran yang dilakukan kiper Belgia terhadap Mepham di dalam kotak penalti memberi kesempatan emas bagi Wales. Harry Wilson yang dipercaya sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memperkecil skor menjadi 3-1 di masa injury time babak pertama.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Belgia melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Arthur Theate dan Dodi Lukebakio untuk menyegarkan lini permainan. Namun, justru Wales yang tampil lebih berani dan agresif sejak menit awal paruh kedua.
Hasilnya langsung terlihat saat laga baru berjalan enam menit setelah jeda, ketika Sorba Thomas berhasil mencetak gol kedua bagi tim tamu. Memanfaatkan umpan terukur dari Harry Wilson, Thomas menuntaskan peluang tersebut dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Gol ini memberi suntikan semangat tambahan bagi Wales yang mulai menekan pertahanan Belgia secara intens.
Belgia tak tinggal diam dan berusaha merespons dengan serangan balik cepat. Jeremy Doku dan Kevin De Bruyne beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, tetapi barisan pertahanan Wales tampil solid dan terorganisir. Penjaga gawang mereka pun berperan besar dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menjaga peluang tim tetap terbuka.
Wales kemudian melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Liam Cullen dan Mark Harris. Masuknya kedua pemain ini memberi dimensi baru dalam serangan Wales, yang kini semakin variatif dan lebih tajam. Sementara itu, Belgia juga berupaya menambah tekanan melalui tembakan jarak jauh dari Amadou Onana dan pergerakan Dodi Lukebakio, meskipun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Momentum bagi Wales datang pada menit ke-69 ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari situasi bola mati, Sorba Thomas mengirimkan umpan akurat ke dalam kotak penalti dan Brennan Johnson menyambutnya dengan sundulan tajam ke pojok bawah gawang. Skor berubah menjadi imbang 3-3, memanaskan jalannya pertandingan yang kian dramatis.
Belgia sebenarnya sempat kembali unggul lewat gol Romelu Lukaku pada menit ke-80, namun selebrasi mereka harus dihentikan setelah tinjauan VAR memutuskan bahwa sang penyerang berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Kedua tim kemudian terus saling menyerang dan berupaya mencetak gol kemenangan. Beberapa peluang emas tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang.
Gol penentu akhirnya tercipta saat laga memasuki menit ke-88. Belgia mendapatkan tendangan sudut yang diambil oleh Youri Tielemans. Bola kirimannya mengarah ke Kevin De Bruyne yang berdiri bebas di kotak penalti. Dengan tenang, gelandang andalan Belgia tersebut melepaskan sepakan kaki kiri dari jarak dekat dan membawa timnya kembali memimpin dengan skor 4-3.
Wales mencoba menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan. Salah satu peluang terbaik datang dari sundulan Liam Cullen pada masa injury time, namun kiper Belgia, Matz Sels, kembali menunjukkan refleks gemilang untuk menggagalkan peluang tersebut. Hingga peluit panjang dibunyikan, Belgia mampu mempertahankan keunggulan tipis dan mengamankan tiga poin penting dalam pertandingan penuh drama yang memperlihatkan tujuh gol tercipta sepanjang laga.
Susunan Pemain
Belgia (4-2-3-1): Matz Sels; Thomas Meunier (Koni De Winter 16′), Wout Faes, Zeno Debast, Maxime De Cuyper (Arthur Theate 45′); Youri Tielemans, Amadou Onana; Leandro Trossard (Dodi Lukebakio 45′, Nicolas Raskin 75′), Kevin De Bruyne (Alexis Saelemaekers 89′), Jeremy Doku; Romelu Lukaku
Pelatih: Rudi Garcia
Wales (4-2-3-1): Karl Darrlow; Ben Davies, Joe Rodon, Ethan Ampadu, Chris Mepham, Connor Roberts; Sorba Thomas (Rabbi Matondo 90+3′), Harry Wison, Jordan James (Liam Cullen 63′), David Brooks (Mark Harris 63′); Brennan Johnson
Pelatih: Craig Bellamy
Statistik
- Wales unggul dalam penguasaan bola dengan persentase sebesar 54,3%, sementara Belgia mencatatkan 45,7%.
- Meskipun demikian, Belgia tampil lebih agresif dalam menciptakan peluang dengan total 18 percobaan tembakan, meski hanya empat di antaranya tepat sasaran.
- Sebaliknya, Wales memiliki 12 percobaan tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang.
- Dari sisi pertahanan, Belgia melakukan 13 pelanggaran, lebih banyak dibandingkan Wales yang mencatatkan sembilan pelanggaran. Kedua tim sama-sama menerima tiga kartu kuning dan tidak ada kartu merah yang dikeluarkan.
- Belgia juga mencatatkan lebih banyak sepak pojok dengan tujuh kali, dibandingkan lima sepak pojok yang didapatkan Wales.
- Di bawah mistar gawang, kiper Belgia melakukan lima penyelamatan penting, sedangkan kiper Wales tidak mencatatkan satu pun penyelamatan selama pertandingan.
- Romelu Lukaku kembali menunjukkan ketajamannya bersama tim nasional Belgia. Sejak awal tahun 2023, penyerang Napoli tersebut menjadi pencetak gol terbanyak di antara pemain Eropa dengan torehan 21 gol.
- Belgia mencatat rekor impresif di babak kualifikasi turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia. Mereka belum pernah kalah dalam 42 pertandingan terakhir sejak kekalahan 1-0 dari Wales pada Juni 2015. Di antara negara-negara Eropa, hanya Italia dan Inggris yang pernah mencatatkan rekor tak terkalahkan lebih panjang dalam sejarah kualifikasi.
Catatan Pertandingan – De Bruyne Kembali Bikin Mimpi Buruk untuk Wales
Tim nasional Belgia tampil dominan sejak awal pertandingan dan langsung unggul cepat atas Wales, mencetak tiga gol dalam waktu kurang dari 27 menit. Ini menjadi salah satu start tercepat mereka dalam 15 tahun terakhir, hanya kalah cepat dari dua pertandingan lain yang berakhir dengan skor besar. Kevin De Bruyne kembali menjadi sosok kunci, mencetak gol yang mempertegas dominasinya atas Wales, tim yang paling sering ia jebol sepanjang karier internasionalnya.
Pertandingan Berikutnya
Belgia akan menghadapi Liechtenstein dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada bulan September 2025. Sedangkan Wales akan menghadapi Kazakhstan untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada bulan September 2025. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
