Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Dinamika Panas Bursa Transfer Serie A: De Bruyne ke Napoli, Drama Theo Hernandez, dan Pergantian Kursi Pelatih

Bursa transfer musim panas ini menunjukkan dinamika luar biasa di Serie A. Dari transfer besar seperti De Bruyne hingga kisah dramatis seputar Theo Hernandez dan keputusan mengejutkan dari sejumlah pelatih, semuanya menjadi cerminan betapa kompetitifnya ekosistem sepak bola Italia. Lalu, ada apa lagi yang menarik dari sana dalam sepekan terakhir? Simak rangkuman SBOTOP berikut.

 

De Bruyne Resmi Berseragam Napoli: Babak Baru di Serie A

Bursa transfer musim panas 2025 telah memunculkan salah satu kejutan paling mencolok ketika Kevin De Bruyne secara resmi diumumkan sebagai pemain baru Napoli. Setelah bertahun-tahun menjadi otak permainan di Manchester City, pemain asal Belgia itu akhirnya memutuskan tantangan baru di Italia. De Bruyne menandatangani kontrak dua tahun dan langsung menjalani pemeriksaan medis di Naples, mengakhiri spekulasi panjang yang mengaitkannya dengan berbagai klub top Eropa.

Proses kepindahannya tidak berjalan mulus sejak awal. Salah satu kendala utama yang memperlambat proses ini adalah pencarian tempat tinggal yang sesuai. Pengacara sang pemain bahkan harus turun tangan langsung ke Naples untuk mengurus detail administratif dan logistik yang tertunda. Namun, setelah semuanya terselesaikan, Napoli mengumumkan kedatangan sang gelandang melalui kanal resmi mereka, menandai era baru yang menjanjikan di bawah pelatih Antonio Conte.

Kehadiran De Bruyne memperkuat ambisi Napoli mempertahankan gelar juara Serie A yang mereka raih secara bersejarah. Bersama pemain-pemain top lainnya seperti Scott McTominay, Romelu Lukaku, dan Billy Gilmour, skuad Partenopei kini tampak lebih solid dan kompetitif, terutama dalam upaya mereka bersaing di panggung Eropa.

 

Gagal ke Atletico: Nasib Transfer Theo Hernandez Menggantung

Di sisi lain, cerita transfer yang tak kalah menarik datang dari AC Milan, yang gagal melepas Theo Hernandez ke Atletico Madrid. Meski sempat berharap bisa kembali ke klub masa kecilnya, transfer ini kandas akibat berbagai alasan. Pertama, harga yang diminta oleh Milan dianggap terlalu tinggi untuk pemain yang kontraknya hanya tersisa satu tahun. Kedua, ada resistensi besar dari pendukung Atletico Madrid, yang masih mengingat kepindahan Theo ke Real Madrid pada 2017 sebagai bentuk pengkhianatan.

Theo bahkan menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi demi mewujudkan impian bermain kembali di La Liga. Namun, keinginan itu tidak cukup kuat untuk melawan realitas pasar dan tekanan dari fanatik Atletico Madrid. Kini, masa depannya masih mengambang, sementara Milan tampaknya bersiap mencari solusi baru bagi salah satu pemain bintang mereka.

 

Tudor Perpanjang Kontrak Bersama Juventus: Konsistensi Jadi Kunci

Juventus menunjukkan komitmennya terhadap Igor Tudor dengan memberikan perpanjangan kontrak hingga 2027. Langkah ini diambil setelah sang pelatih sukses membawa klub lolos ke Liga Champions UEFA pada musim lalu. Sejak mengambil alih tim pada Maret, performa Juventus mulai menunjukkan peningkatan, dan manajemen klub tampaknya percaya penuh dengan arah yang dibawa Tudor.

Penunjukan ini mencerminkan keinginan Juventus untuk stabilitas jangka panjang, setelah beberapa musim penuh ketidakpastian dan pergantian pelatih. Dengan skuad yang mulai menemukan bentuk permainan terbaik, musim depan menjadi kesempatan penting untuk membuktikan bahwa proyek jangka panjang bersama Tudor layak diperjuangkan.

 

De Rossi Menuju Parma: Peluang Kedua Setelah AS Roma

Karir kepelatihan Daniele De Rossi di Serie A bersama Parma
Daniele De Rossi berpeluang kembali melatih klub Serie A

Parma kini menjadi klub terdepan untuk menggunakan jasa Daniele De Rossi sebagai pelatih kepala mereka. Setelah sempat mengalami kekecewaan akibat pemecatan mendadak dari AS Roma, serta gagal meraih jabatan pelatih tim nasional Italia, De Rossi tampaknya siap bangkit melalui tantangan baru.

Parma sendiri sedang dalam fase pembangunan ulang setelah ditinggal pelatih sebelumnya. Meskipun sempat mempertimbangkan beberapa nama seperti Vanoli dan Palladino, tidak ada negosiasi yang berlanjut secara serius. De Rossi, dengan pengalaman sebagai pemain top dan pendekatan taktikal yang segar, menjadi pilihan paling realistis bagi klub yang ingin bangkit secara kompetitif di Serie A.

 

Pippo Inzaghi Tinggalkan Pisa Setelah Promosi

Keputusan mengejutkan datang dari Pippo Inzaghi yang memutuskan berpisah dengan Pisa, meski berhasil membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Dalam satu musim, Inzaghi membawa Pisa ke posisi runner-up Serie B dengan catatan impresif, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pelatih berusia 52 tahun itu akan segera bergabung dengan Palermo. Klub asal Sisilia tersebut kabarnya telah menebus klausul pelepasan Inzaghi, menandakan betapa serius mereka membangun proyek untuk kembali menjadi kekuatan utama di Italia. Pisa sendiri harus bergerak cepat mencari pengganti yang tepat, dan nama Alberto Gilardino mulai disebut sebagai kandidat terkuat.

 

Dzeko Merapat ke Fiorentina?

Di usia 39 tahun, Edin Dzeko masih menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di level tertinggi. Setelah kontraknya bersama Fenerbahce berakhir, penyerang veteran ini kini dikabarkan semakin dekat bergabung dengan Fiorentina. Meski Bologna sempat memimpin dalam perburuan tanda tangannya, klub asal Florence kini menjadi favorit berkat pendekatan intensif yang dilakukan akhir-akhir ini.

Selain performa apik musim lalu dengan torehan 21 gol, Dzeko diyakini tergoda oleh prospek bermain di bawah Stefano Pioli yang akan segera diumumkan sebagai pelatih baru Fiorentina. Rencana kontrak satu atau dua tahun sedang dibicarakan, menjadikan sang striker sebagai mentor sekaligus pelapis bagi Moise Kean dalam skema baru tim.

 

Sarri Ingin Reuni dengan Loftus-Cheek di Lazio

Maurizio Sarri kembali ke Lazio dengan satu misi utama: membangun kembali kekuatan tim dengan pemain yang sesuai dengan visinya. Salah satu target utamanya adalah Ruben Loftus-Cheek, gelandang Milan yang pernah bekerja sama dengannya di Chelsea. Kombinasi fisik dan teknik yang dimiliki Loftus-Cheek sangat cocok dengan gaya permainan Sarri yang mengandalkan pergerakan cepat dan operan pendek. Meski belum ada kesepakatan konkret, pendekatan Lazio terhadap Loftus-Cheek menunjukkan bahwa klub ibu kota Italia ini masih ingin berinvestasi pada pemain-pemain berkaliber internasional. Ketertarikan ini juga menunjukkan pergeseran fokus dari target sebelumnya seperti Samuele Ricci ke opsi yang lebih siap secara pengalaman.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung