Premier League dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif di dunia. Namun, persaingan yang ketat dan tekanan tinggi membuat banyak pemain mengalami penurunan performa. Beberapa nama besar yang dulunya menjadi andalan kini justru tersingkir dari tim utama, kehilangan menit bermain, dan tampak tidak mampu bersinar seperti sebelumnya.
Agar karier mereka tidak semakin tenggelam, pindah klub menjadi pilihan paling masuk akal untuk memulai lembaran baru. Berikut adalah ulasan SBOTOP terkait deretan pemain yang membutuhkan perubahan suasana untuk mengembalikan performa terbaik mereka.
Jack Grealish: Dari Ikon Treble ke Pemain Cadangan
Jack Grealish pernah menjadi simbol keberhasilan Manchester City ketika mereka meraih treble dua tahun lalu. Namun, musim ini menjadi mimpi buruk bagi sang gelandang kreatif. Cedera yang datang silih berganti serta meningkatnya persaingan di lini serang membuat Jack Grealish hanya tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan liga.
Ketika Manchester City kesulitan mencetak peluang di final Piala FA, ia tetap duduk di bangku cadangan. Situasi ini semakin menguatkan sinyal bahwa Jack Grealish sudah tidak lagi masuk dalam rencana utama Pep Guardiola. Dengan Manchester City sedang memburu penyerang baru, pintu keluar menjadi solusi terbaik baginya untuk menyelamatkan karier dan memperbesar peluang tampil di Piala Dunia mendatang.
Rasmus Højlund: Harapan Tinggi yang Gagal di Manchester United
Didatangkan dari Atalanta dengan ekspektasi besar, Rasmus Højlund gagal menunjukkan kualitasnya di Manchester United. Meski memiliki potensi besar, kurangnya dukungan dan minimnya peluang yang ia terima membuat sang striker hanya mencetak 14 gol dalam dua musim. Gaya bermain tim yang tidak mendukung kemampuannya membuat sang pemain tampak terisolasi di lini depan. Isu mengenai kepindahannya kembali ke Italia mulai mengemuka, dan hal ini bisa menjadi langkah positif untuk kembali mengasah bakat yang sempat membuatnya bersinar di Serie A.
Marcus Rashford: Karier yang Terjebak Ketidakpastian
Marcus Rashford sempat menunjukkan secercah harapan saat menjalani masa peminjaman singkat bersama Aston Villa. Namun, inkonsistensi dan dinamika di Manchester United membuat performanya kembali meredup. Meskipun memiliki harga jual yang cukup tinggi, Rashford kini seperti berada di persimpangan jalan. Ia butuh klub yang bisa memberinya kepercayaan penuh dan sistem permainan yang cocok agar dapat kembali ke performa terbaiknya.
Jadon Sancho: Di Antara Harapan dan Keraguan
Jadon Sancho menunjukkan kualitas yang cukup stabil saat dipinjamkan ke Chelsea, tetapi inkonsistensi dan kurangnya kontribusi yang nyata membuat klub asal London tersebut enggan mempermanenkan statusnya. Statistiknya tidak buruk, namun ketidakmampuannya mengeksekusi umpan silang secara efektif menjadi catatan negatif. Dengan Manchester United tidak lagi melihatnya sebagai bagian dari masa depan tim, Jadon Sancho harus mencari klub baru untuk menghindari keterpurukan lebih dalam.
Kepa Arrizabalaga: Saatnya Meninggalkan Bayang-Bayang Masa Lalu
Kepa Arrizabalaga, kiper termahal di dunia, telah kehilangan tempatnya di Chelsea. Kendati tampil solid saat dipinjamkan ke Bournemouth, Kepa Arrizabalaga tetap tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub. Chelsea yang tengah mengincar kiper anyar menjadikan posisi Kepa Arrizabalaga semakin terancam. Dengan pengalaman dan usia yang masih memungkinkan untuk bermain di level atas, pindah ke klub yang membutuhkan kiper utama adalah langkah terbaik bagi kariernya.
Kiernan Dewsbury-Hall: Transfer yang Gagal Total
Ketika Chelsea mengontrak Kiernan Dewsbury-Hall untuk menggantikan Conor Gallagher, harapannya ia bisa menjadi motor lini tengah. Namun, kenyataannya, sang gelandang hanya menjadi pelengkap skuad. Minimnya menit bermain serta kedatangan pemain baru di posisinya menjadi sinyal jelas bahwa ia tidak masuk dalam rencana pelatih. Untuk menyelamatkan kariernya, pindah ke klub yang memberinya tempat reguler adalah keharusan.
Raheem Sterling: Winger Berpengalaman yang Tak Lagi Ditakuti
Raheem Sterling sempat dipinjamkan ke Arsenal dengan harapan bisa memberikan pengalaman dan kualitas di lini depan. Namun, ia gagal menunjukkan performa yang memuaskan. Dengan nol gol dalam 17 penampilan liga, Raheem Sterling kini kembali ke Chelsea dengan status surplus pemain. Pada usia 30 tahun, jika ingin tetap relevan di level tertinggi, ia harus mencari klub baru yang bersedia memberinya peran utama.
Christopher Nkunku: Talenta Besar yang Terhalang Cedera
Christopher Nkunku datang ke Chelsea dengan reputasi gemilang dari RB Leipzig. Namun, cedera yang terus mengganggu membuatnya kesulitan tampil reguler. Meski masih berada di usia emas, Christopher Nkunku belum berhasil merebut tempat di tim utama. Jika ingin membangkitkan kembali kariernya, klub baru dengan suasana yang lebih mendukung menjadi pilihan logis.
Armando Broja: Bakat yang Tersesat di Antara Pinjaman
Armando Broja telah menjalani beberapa masa peminjaman di klub Premier League tanpa memberikan dampak signifikan. Waktu bermain yang sangat terbatas di Everton menjadi bukti bahwa ia membutuhkan tantangan baru di tempat yang benar-benar mempercayainya. Pemain ini masih muda dan memiliki potensi, tetapi kariernya bisa berakhir sebagai penyesalan jika terus terkatung-katung tanpa arah yang jelas.
Evan Ferguson: Janji yang Belum Terealisasi
Evan Ferguson sempat membuat kejutan saat mencetak hat-trick melawan Newcastle United. Namun, konsistensinya tidak berlanjut. Setelah gagal mendapat tempat di Brighton & Hove Albion, ia dipinjamkan ke West Ham United namun hanya tampil sekali sebagai starter. Meski masih berusia 20 tahun, Evan Ferguson membutuhkan klub yang mampu mengembangkan potensinya secara maksimal.
Federico Chiesa: Terbuang di Tengah Perombakan Liverpool

Federico Chiesa sempat didatangkan untuk menjadi pelapis Mohamed Salah di Liverpool. Namun, minimnya kesempatan bermain dan kebugaran yang tak stabil membuatnya jarang tampil. Dengan rencana kedatangan pemain baru seperti Florian Wirtz, posisi Federico Chiesa semakin terjepit. Demi mempertahankan kariernya, ia perlu mencari klub yang memberi peran lebih besar.
Harvey Elliott: Potensi Besar yang Terlupakan
Meski tampil impresif dalam beberapa kesempatan, Harvey Elliott belum juga mendapat tempat tetap di Liverpool. Jika kedatangan Floriant Wirtz benar-benar terjadi, kesempatan bermainnya akan semakin terbatas. Dengan usianya yang masih muda dan teknik yang mumpuni, pindah ke klub yang membutuhkan kreativitas di lini tengah akan sangat menguntungkan.
Darwin Núñez: Striker Mahal yang Gagal Konsisten
Didatangkan dengan harga fantastis, Darwin Núñez belum membuktikan dirinya layak jadi ujung tombak Liverpool. Inkonsistensi dan keputusan taktis membuatnya jarang bermain penuh. Dengan rencana perekrutan striker baru, masa depannya di Anfield hampir pasti berakhir. Demi menyelamatkan reputasinya, pindah ke klub yang bisa memaksimalkan kekuatannya adalah keharusan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan