Premier League musim 2025/2026 akan segera dimulai dan atmosfer optimisme mulai terasa di kubu Arsenal. Setelah beberapa musim berada di posisi penantang yang konsisten, kini banyak pihak yang percaya bahwa The Gunners siap menembus batas dan merebut gelar juara. Walau Liverpool dan Manchester City tetap difavoritkan, Arsenal memiliki sejumlah alasan kuat untuk bisa menjadi kampiun.
Dalam artikel ini, SBOTOP akan membedah faktor-faktor penting yang membuat Arsenal layak diperhitungkan sebagai calon kuat juara Premier League musim ini, mulai dari kondisi rival, kesiapan skuad, potensi transfer, hingga momentum dan mentalitas tim. Simak selengkapnya.
Situasi Rival Utama: Kelemahan yang Bisa Dimanfaatkan
Persaingan gelar musim lalu tidak berjalan sampai akhir dan bahkan cenderung anti-klimaks. Liverpool keluar sebagai juara dengan hanya mengumpulkan 84 poin, angka yang termasuk rendah dalam sejarah perburuan gelar, bahkan sejak Leicester City juara pada musim 2015/2016.
Meski dipimpin oleh sang manajer Arne Slot yang sukses membawa angin segar, Liverpool tetap menunjukkan celah. Pemain-pemain baru seperti Florian Wirtz memang punya potensi besar, namun kehilangan sosok seperti Trent Alexander-Arnold yang kerap menjadi kreator dari lini belakang bisa mengurangi daya dobrak mereka. Sementara itu, Jeremie Frimpong yang didatangkan belum terbukti bisa memberi dampak serupa.
Manchester City juga tak berada dalam kondisi terbaik. Musim lalu menjadi yang paling mengecewakan bagi mereka dalam era Pep Guardiola. Gagal meraih satu pun trofi dan hanya finis di posisi ketiga, Manchester City tampak sedang dalam masa transisi. Perekrutan nama-nama muda seperti Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, dan Rayan Cherki belum menjamin kestabilan permainan. Pep bahkan terlihat masih mencari formula yang tepat di tengah perubahan karakter skuadnya.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi Arsenal. Di saat dua rival utamanya dalam kondisi kurang optimal, tim asal London Utara ini bisa mengambil keuntungan maksimal jika mampu tampil konsisten sepanjang musim.
Dampak Cedera dan Kelemahan Musim Lalu: Belajar dari Kegagalan
Salah satu penyebab utama kegagalan Arsenal dalam perburuan gelar musim lalu adalah badai cedera yang menghantam pemain kunci. Kai Havertz harus absen dalam 18 pertandingan akibat cedera hamstring, sementara Bukayo Saka juga mengalami masalah yang sama dan melewatkan 19 laga penting antara Desember hingga Maret.
Kondisi makin diperparah dengan absennya Martin Odegaard di sejumlah pertandingan krusial. Total, Arsenal memainkan lebih dari 20 pertandingan tanpa kehadiran dua dari tiga pilar kreatif mereka di lini tengah dan sayap. Dalam kompetisi seketat Premier League, kehilangan pemain inti selama seperempat musim tentu berdampak signifikan pada performa tim.
Musim ini, Arsenal diharapkan tampil dengan skuad yang lebih sehat. Jika manajemen medis dan rotasi bisa berjalan dengan lebih baik, potensi kehilangan poin akibat absennya pemain kunci bisa diminimalisir.
Aktivitas Transfer: Penambahan Kualitas dan Kedalaman
Salah satu pertanyaan besar yang selalu muncul menjelang musim baru adalah: apakah Arsenal akan mendatangkan striker kelas dunia? Tanda-tanda ke arah itu mulai terlihat. Nama Viktor Gyokeres terus dikaitkan dengan Arsenal, begitu pula Benjamin Sesko. Kedua pemain memiliki karakteristik yang sesuai dengan skema Mikel Arteta, kuat secara fisik, mampu menahan bola, dan memiliki insting gol yang tajam.
Jika salah satu dari mereka berhasil didatangkan, Arsenal akan memiliki ujung tombak yang bisa mengkonversi peluang secara lebih efisien. Kombinasi antara Viktor Gyokeres atau Benjamin Sesko dengan lini kreatif berisi Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli berpotensi menjadi senjata mematikan.
Selain striker, Arsenal juga aktif membenahi area lain. Kehadiran Martin Zubimendi di lini tengah menambah keseimbangan permainan. Penambahan Christian Norgaard memberikan fleksibilitas dan energi ekstra, sementara Kepa sebagai penjaga gawang membawa pengalaman penting di level tertinggi. Rencana kedatangan Noni Madueke dan Eberechi Eze, jika terwujud, akan memberikan kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan saat menghadapi jadwal padat.
Taktik dan Filosofi Permainan: Arteta Semakin Matang
Sejak mengambil alih Arsenal, Mikel Arteta telah membentuk identitas permainan yang jelas, yaitu dominan dalam penguasaan bola, pressing tinggi, dan transisi cepat. Namun, musim lalu menunjukkan bahwa Mikel Arteta masih belajar dalam mengelola tekanan serta rotasi pemain di tengah kompetisi yang padat.
Kini, dengan pengalaman yang semakin matang dan komposisi pemain yang lebih mendukung visinya, Mikel Arteta diyakini mampu memaksimalkan potensi tim. Ia sudah terbukti mampu mengatasi kesulitan dalam membentuk gaya bermain, dan musim ini bisa menjadi titik balik di mana segala elemen menyatu secara harmonis.
Taktik bola mati, yang menjadi kekuatan Arsenal dua musim lalu, juga bisa kembali menjadi senjata utama jika mereka mampu merapikan eksekusi dan organisasi. Hal-hal kecil seperti ini kerap menjadi penentu dalam perebutan gelar.
Mentalitas dan Momentum: Belajar untuk Menang
Gagal meraih gelar setelah mendominasi sebagian besar musim tentu menyakitkan, tapi juga bisa menjadi pelajaran berharga. Mental juara tidak lahir dalam semalam, di mana ia terbentuk melalui kekecewaan, kerja keras, dan pembelajaran dari kegagalan.
Pemain-pemain muda seperti Bukayo Saka, William Saliba, dan Martin Odegaard telah merasakan tekanan di level tertinggi. Jika mereka bisa memadukan bakat dengan mentalitas pantang menyerah, Arsenal bisa menjadi tim yang jauh lebih berbahaya musim ini. Apalagi dengan tambahan pemain-pemain berpengalaman, keseimbangan antara energi muda dan pengalaman menjadi kekuatan baru yang patut diwaspadai.
Proyeksi Peluang
Saat ini, peluang untuk Arsenal menjuarai Premier League tidak terlalu besar, yang secara statistik setara dengan peluang 30%. Namun, jika melihat potensi aktivitas transfer, kebugaran pemain, serta performa rival yang tidak meyakinkan, angka tersebut tampak cukup rendah. Bagi pengamat dan pecinta sepak bola, peluang Arsenal untuk juara bisa jadi lebih besar dari itu. Jika mereka memulai musim dengan baik dan pemain baru cepat beradaptasi, peluang tersebut kemungkinan besar akan turun drastis seiring berjalannya waktu.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
