La Liga Spanyol musim 2025/2026 segera dimulai. Ketika sorotan utama tetap tertuju pada Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid dalam perebutan gelar juara, ada dinamika yang tak kalah menarik di bagian bawah klasemen. Persaingan untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Spanyol tampak lebih sengit dibanding musim-musim sebelumnya. Tiga tim promosi, yaitu Levante, Elche, dan Real Oviedo, bersiap menghadapi tantangan berat, bukan hanya dari klub-klub elit, tapi juga dari sesama penghuni papan tengah dan bawah seperti Espanyol, Rayo Vallecano, dan Deportivo Alaves. Siapa yang akan bertahan? Berikut ulasan SBOTOP.
Gambaran Umum La Liga 2025/2026: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?
Kembalinya Real Oviedo ke La Liga setelah absen sejak 2001 menjadi cerita menarik tersendiri. Klub ini memiliki sejarah kuat, tetapi sudah terlalu lama meninggalkan atmosfer kompetisi tertinggi. Sementara itu, Elche dan Levante juga kembali setelah beberapa musim di Segunda División. Namun, semua tim promosi secara statistik dan historis selalu menjadi kandidat utama degradasi.
Mereka tidak hanya harus beradaptasi dengan kecepatan dan kualitas permainan di La Liga, tapi juga harus menghadapi realitas finansial yang jauh tertinggal dibanding para pesaingnya. Oleh karena itu, meskipun telah melakukan perekrutan pemain, tantangan nyata tetap ada di dalam lapangan.
Ancaman Degradasi: Siapa yang Paling Rentan?
Berdasarkan prediksi yang beredar, Real Oviedo menjadi tim dengan risiko tertinggi untuk terdegradasi. Mereka diberi peluang rendah, menunjukkan ketidakpercayaan publik terhadap kemampuan mereka untuk bertahan. Sementara Elche dan Levante juga berada di posisi rentan.
Espanyol, meski bukan tim promosi, berada dalam ancaman nyata. Konsistensi permainan yang rendah selama beberapa musim terakhir, ditambah performa inkonsisten musim lalu, menempatkan mereka dalam posisi sulit. Mereka memang tidak sepenuhnya buruk, namun tren performa menurun dan masalah di lini belakang bisa menjadi mimpi buruk bagi perjalanan mereka musim ini.
Pergerakan Transfer: Harapan Baru atau Bumerang?
Transfer adalah satu-satunya cara tercepat bagi klub-klub kecil untuk memperbaiki skuad dalam waktu singkat. Namun, kenyataannya, tidak semua transfer membawa dampak positif.
- Real Oviedo: Oviedo merekrut beberapa pemain yang tergolong kurang berpengalaman di La Liga seperti Ilyas Chaira dan Salomon Rondon yang didatangkan dari Pachuca dengan status pinjaman. Kedalaman skuad masih menjadi masalah utama, terutama karena pemain-pemain inti mereka belum teruji di level tertinggi. Rondon bisa menjadi pemain kunci, tetapi ketergantungan pada pemain veteran dalam liga yang sangat kompetitif bisa berisiko besar.
- Elche: Meski Elche mendapatkan pemain-pemain seperti German Valera dari Valencia dan Axel Werner di bawah mistar gawang, sebagian besar pemain yang direkrut adalah pinjaman atau transfer dari tim-tim yang bukan unggulan. Masalah utama Elche musim ini kemungkinan besar tetap akan berada pada lini serang yang kurang produktif.
- Levante: Levante menunjukkan sedikit ambisi dengan mendatangkan pemain seperti Jeremy Toljan dari Sassuolo. Namun, jika melihat pemain keluar seperti Giorgi Kochorashvili dan Vicente Iborra (yang pensiun), kekuatan tim justru berkurang. Kombinasi pemain muda dan minimnya pengalaman bisa jadi tantangan tersendiri di tengah padatnya jadwal La Liga.
- Espanyol: Meskipun melakukan perombakan skuad yang cukup besar dan mendatangkan Marko Dmitrovic di posisi kiper serta Ramon Terrats dari Villarreal, kehilangan beberapa pemain kunci seperti Joan Garcia (ke Barcelona) dan Joan Jordan yang pindah ke Alaves, menjadikan mereka lebih rentan di sektor pertahanan. Performa yang tidak stabil bisa menjadi tiket menuju zona merah.
Tim Lain dalam Bayang-Bayang Degradasi
- Deportivo Alaves: Meski tidak masuk dalam tiga besar peluang degradasi, Deportivo Alaves tetap tidak bisa tenang. Kehilangan beberapa pemain seperti Kiike Garcia dan Pau Cabanes, serta lini tengah yang belum begitu solid, bisa membuat mereka berjuang keras untuk sekadar bertahan. Transfer masuk mereka tidak cukup signifikan untuk mengangkat kualitas tim secara drastis.
- Rayo Vallecano: Rayo melakukan transfer minim, dengan kedatangan Augusto Batalla dan Luiz Felipe yang belum tentu memberikan dampak instan. Kepergian beberapa nama seperti Aridane Hernandez dan Embarba turut mengurangi pengalaman dalam skuad. Mereka membutuhkan performa luar biasa dari beberapa pemain kunci untuk menghindari degradasi.
- Osasuna: Osasuna juga termasuk tim yang memiliki resiko meski tidak sebesar Real Oviedo atau Elche. Transfer mereka tergolong sunyi dan tidak ada pemain besar yang datang. Bahkan, kehilangan Ruben Pena dan Pablo Ibanez bisa membuat keseimbangan tim terganggu. Stabilitas mereka akan bergantung pada kemampuan pemain muda yang dipromosikan dan kerja keras dalam taktik bertahan.
Analisis Peluang Bertahan: Siapa Punya Asa?
Levante mungkin sedikit lebih unggul dibanding Elche dan Real Oviedo dalam hal pengalaman pemain dan stabilitas taktik. Namun, mereka tetap harus bergantung pada performa luar biasa, terutama di kandang.
Elche, di sisi lain, cenderung kurang dalam semua lini. Kualitas pemain, kedalaman skuad, serta stabilitas keuangan mereka menjadi kekhawatiran utama. Mereka membutuhkan kombinasi keberuntungan dan strategi pragmatis untuk bertahan.
Kemudian Real Oviedo, walaupun penuh semangat sebagai tim promosi, memiliki skuad yang belum siap tempur secara total di level La Liga. Ketergantungan pada pemain tua atau pinjaman bisa menjadi bumerang saat rotasi diperlukan di tengah musim.
Sementara itu, Espanyol adalah tim yang seharusnya tidak berada dalam daftar degradasi, tetapi kenyataannya sangat mungkin. Performa yang fluktuatif dari musim ke musim membuat posisi mereka sangat tidak aman.
Kekuatan dan Kelemahan Setiap Tim: Apa yang Bisa Jadi Pembeda?
1. Levante
- Kekuatan: Semangat tim promosi yang berambisi, pemain muda penuh energi, dan pertahanan yang cukup rapi dalam pramusim.
- Kelemahan: Minim pengalaman di La Liga dan belum punya pencetak gol terbukti.
2. Elche
- Kekuatan: Beberapa transfer solid seperti German Valera dan Rafa Nunez yang bisa memberi kreativitas lini tengah.
- Kelemahan: Produktivitas lini serang dan transisi bertahan yang buruk.
3. Real Oviedo
- Kekuatan: Kembalinya ke kasta tertinggi memicu semangat juang dan dukungan fans luar biasa.
- Kelemahan: Belum pernah bermain dalam intensitas La Liga selama lebih dari dua dekade.
4. Espanyol
- Kekuatan: Skuad lebih dalam dibanding tim promosi dan pengalaman bertanding lebih banyak.
- Kelemahan: Inkonsistensi dan rapuhnya koordinasi lini belakang dalam laga-laga penting.
Prediksi Akhir: Siapa yang Terdegradasi?
Berdasarkan performa, kedalaman skuad, dan hasil bursa transfer, prediksi untuk tim yang terdegradasi dari La Liga 2025/2026 adalah sebagai berikut:
- Real Oviedo
- Elche
- Espanyol
Levante bisa menjadi kejutan yang bertahan dengan selisih poin tipis, sedangkan Espanyol bisa mengakhiri musim dengan kekecewaan besar jika gagal memperbaiki stabilitas permainan mereka. Sementara Deportivo Alaves dan Rayo Vallecano masih punya peluang untuk selamat berkat pengalaman dan keberadaan beberapa pemain kunci yang masih bisa diandalkan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
