Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Thiago Silva Bawa Fluminense ke Semifinal

Fluminense 2-1 Al Hilal

Fluminense berhasil mengalahkan Al Hilal dengan skor 2-1 di Camping World Stadium dalam babak perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Sabtu (5/7/2025).

Pasukan Renato Gaucho mencetak gol lewat Matheus Martinelli (40′) dan Hercules (70′), di mana Al Hilal membalas lewat Marcos Leonardo. Dengan demikian, Fluminense berhasil melangkah ke semifinal.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Pertandingan dimulai dengan suasana yang penuh penghormatan, menyusul kabar duka atas meninggalnya Diogo Jota dan Andre Silva dua hari sebelumnya. Seluruh pemain dan ofisial memberikan penghormatan selama satu menit sebelum peluit kick-off dibunyikan. Momen ini menghadirkan nuansa emosional yang cukup kental, dan tampaknya memengaruhi ritme permainan pada awal laga.

Selama sepuluh menit pertama, kedua tim tampak belum ingin mengambil risiko besar. Mereka bermain hati-hati, dengan fokus menjaga keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan. Fluminense lebih banyak mengandalkan penguasaan bola melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, membangun serangan secara perlahan dengan struktur permainan yang rapi. Di sisi lain, Al Hilal mencoba bermain lebih lebar, mengeksplorasi sisi sayap untuk menembus pertahanan lawan.

Peluang pertama tercipta pada menit ke-19. Fluminense hampir membuka keunggulan saat Fuentes mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti. Nonato yang menerima bola berada dalam posisi yang cukup ideal, tetapi tendangannya masih melenceng ke sisi gawang. Peluang tersebut menjadi alarm awal bagi Al Hilal untuk memperkuat barisan belakang.

Tim asal Arab Saudi itu tak tinggal diam. Mereka mulai menaikkan intensitas permainan dengan mengandalkan kreativitas dari duet Milinkovic-Savic dan Al Dawsari. Keduanya bermain aktif dan agresif, beberapa kali mampu menembus area berbahaya Fluminense dan menciptakan tekanan di kotak penalti.

Memasuki pertengahan babak pertama, laga dihentikan sejenak untuk cooling break akibat suhu udara yang cukup tinggi, mencapai 28 derajat Celsius. Setelah jeda singkat ini, tempo pertandingan meningkat signifikan. Kedua tim mulai tampil lebih keras dan penuh determinasi, bahkan beberapa pelanggaran keras mulai terjadi di tengah lapangan.

Tingkat ketegangan kian meningkat saat Lodi dan Fuentes menerima kartu kuning. Kartu ini menjadi perhatian serius karena jika tim mereka lolos ke semifinal, keduanya berpotensi absen akibat akumulasi kartu. Tidak lama setelah itu, Al Hilal mendapatkan peluang emas melalui sundulan dari Koulibaly yang mengarahkan bola ke sudut gawang. Namun, kiper Fabio berhasil melakukan penyelamatan gemilang dan menjaga skor tetap imbang.

Ketika pertandingan mendekati akhir babak pertama, Fluminense akhirnya memecah kebuntuan. Sebuah kemelut di dalam kotak penalti Al Hilal membuat bola liar mengarah ke kaki Martinelli. Tanpa membuang waktu, Martinelli melepaskan tembakan melengkung ke arah sudut atas gawang yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol ini memberi keunggulan 1-0 bagi Fluminense dan mengubah momentum permainan.

Beberapa menit sebelum turun minum, sempat terjadi insiden di kotak penalti Fluminense. Wasit menunjuk titik putih setelah Leonardo tampak dijatuhkan oleh Xavier. Namun, setelah dilakukan tinjauan melalui teknologi VAR, keputusan penalti itu dibatalkan karena tak ditemukan adanya pelanggaran yang sah.

Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Fluminense. Meski hanya satu gol yang tercipta, laga ini menyuguhkan dinamika yang tinggi dan menunjukkan kesiapan kedua tim dalam bersaing di level internasional. Babak kedua diprediksi akan berjalan lebih panas dengan kedua tim berusaha keras untuk menentukan nasib mereka di turnamen ini.

 

Babak kedua

Babak kedua pertandingan dimulai dengan langkah strategis dari pelatih Fluminense, Renato Gaucho, yang langsung melakukan pergantian pemain. Martinelli ditarik keluar dan digantikan oleh Hercules. Keputusan ini terbukti krusial dan menjadi salah satu faktor penentu kemenangan tim asal Brasil tersebut di sisa laga.

Meski Fluminense memulai babak kedua dengan inisiatif, Al Hilal justru berhasil mencetak gol penyeimbang lebih dulu. Pada menit ke-51, sebuah situasi bola mati dimanfaatkan dengan baik oleh tim asal Arab Saudi. Sepak pojok yang dikirimkan Neves disambut sundulan Koulibaly, yang membuat bola memantul ke kaki Leonardo. Dari jarak dekat, ia dengan mudah menuntaskan peluang dan menyamakan skor menjadi 1-1.

Setelah skor kembali imbang, pertandingan berubah menjadi lebih terbuka. Kedua tim silih berganti menekan. Al Hilal hampir membalikkan keadaan ketika sebuah kesalahan dari Cano membuat Milinkovic-Savic mendapat ruang tembak. Namun, kiper Fluminense, Fabio, tampil sigap dan berhasil menepis bola yang mengarah ke gawangnya.

Sementara itu, di sisi lain lapangan, kiper Al Hilal, Bono, juga menunjukkan performa impresif. Ia mementahkan peluang emas dari Cano dalam situasi satu lawan satu, yang nyaris menjadi gol kedua bagi Fluminense. Kedua penjaga gawang sama-sama menjadi figur kunci dalam menjaga keseimbangan skor di tengah tekanan tinggi dari lawan.

Melihat kebutuhan untuk menambah daya gedor, Fluminense melakukan perubahan komposisi lini serang. Nonato dan Cano digantikan oleh Lima dan Everaldo. Masuknya dua pemain segar ini membawa dampak positif yang langsung terasa dalam dinamika serangan tim.

Pada menit ke-70, Hercules, yang sebelumnya masuk di awal babak kedua, menjadi pahlawan Fluminense. Dalam sebuah momen krusial di dalam kotak penalti Al Hilal, ia menunjukkan determinasi tinggi. Setelah tembakan pertamanya diblok, ia tidak menyerah, merebut kembali bola pantul dan melepaskan tembakan akurat ke pojok bawah gawang. Gol ini membawa Fluminense kembali unggul dengan skor 2-1.

Sisa waktu pertandingan diwarnai ketegangan tinggi. Al Hilal berusaha keras mengejar ketertinggalan. Sejumlah pergantian dilakukan untuk menambah kekuatan serang, termasuk masuknya Aljuwayr dan Hamdallah. Mereka mencoba menggempur pertahanan Fluminense dari segala sisi, melalui umpan silang, tusukan individu, hingga skema bola mati.

Menghadapi tekanan itu, Fluminense memilih strategi bertahan. Gaucho merespons dengan memasukkan pemain-pemain bertipikal defensif seperti Guga dan Santos, guna memperkuat lini belakang dan mengunci kemenangan. Tekanan dari Al Hilal sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya, terutama melalui upaya Koulibaly dan Milinkovic-Savic, namun semuanya gagal menghasilkan gol tambahan.

Wasit memberikan tambahan waktu selama sembilan menit, yang membuat suasana makin tegang. Selama masa injury time tersebut, Al Hilal terus menggempur dengan intensitas tinggi. Fluminense sempat terkurung di area pertahanannya sendiri dan harus menghadapi serangkaian sepak pojok dan serangan bertubi-tubi.

Namun, Fabio kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama. Ia tampil solid di bawah mistar, melakukan beberapa penyelamatan penting di detik-detik akhir pertandingan. Konsistensi dan ketangguhan Fluminense dalam bertahan akhirnya membuahkan hasil. Peluit panjang dibunyikan, dan tim asal Brasil tersebut berhasil mengamankan kemenangan serta memastikan tempat mereka di babak semifinal.

 

Susunan Pemain

Hercules bawa Fluminense ke semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Hercules cetak gol di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Fluminense (3-5-2): Fabio; Juan Freytes, Thiago Silva, Ignacio; Nonato (Lima 68′), Facundo Bernal (Thiago Santos 88′), Matheus Martinelli (Hercules 46′), Gabriel Fuentes, Samuel Xavier (Guga 83′); German Cano (Evaraldo 46′), Jhon Arias

Pelatih: Renato Gaucho

Al Hilal (5-4-1): Yassine Bounou; Joao Cancelo (Hamamd A; Yami 90+4′), Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Renan Lodi, Muteb Al Harbi (Ali Al Bulayhi 83′); Sergej Milinkovic-Savic, Salman Al-Faraj, Nasser Al-Dawsari (Kalo Cesar 83′), Malcom (Musab Al Juwayr 90+4′); Marcos Leonardo

Pelatih: Simone Inzaghi

 

Statistik

  • Dalam pertandingan tersebut, Al Hilal menguasai bola lebih banyak dengan persentase penguasaan mencapai 57,5%, sementara Fluminense menguasai 42,5% waktu permainan.
  • Dari segi peluang, Al Hilal mencatatkan 15 kali percobaan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran, sedangkan Fluminense melakukan 10 kali percobaan dengan tiga tembakan yang mengarah ke gawang.
  • Kedua tim bermain cukup keras dengan jumlah pelanggaran yang hampir seimbang, yaitu 13 kali untuk Fluminense dan 12 kali untuk Al Hilal. Mengenai kartu, Al Hilal menerima empat kartu kuning, sedikit lebih banyak dibandingkan Fluminense yang mendapat tiga kartu kuning, namun tidak ada pemain dari kedua tim yang mendapatkan kartu merah.
  • Al Hilal juga lebih sering mendapatkan tendangan sudut dengan total 12 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Fluminense yang hanya memperoleh empat tendangan sudut.
  • Dalam hal penyelamatan kiper, Fluminense berhasil melakukan tiga penyelamatan, sementara Al Hilal hanya mencatatkan satu penyelamatan sepanjang pertandingan.
 

Man of The Match Hercules

Hercules menjadi sosok penentu keberhasilan Fluminense dalam dua laga penting berturut-turut. Setelah membawa timnya mengalahkan Inter pada babak 16 besar dengan gol di masa injury time, ia kembali tampil gemilang saat menghadapi Al Hilal.

Gol spektakulernya yang mengarah tepat ke sudut kiri bawah gawang sulit dijangkau oleh kiper lawan, membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Berkat kontribusi besar Hercules, Fluminense berhasil melaju ke babak semifinal.

 

Catatan Pertandingan – Mengheningkan Cipta

Pertandingan antara Fluminense dan Al Hilal diawali dengan satu menit hening sebagai penghormatan untuk Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol. Dalam laga tersebut, Al Hilal menurunkan dua pemain asal Portugal, Ruben Neves dan Joao Cancelo, yang merupakan rekan senegara Jota. Meski tidak berhasil melaju lebih jauh, Al Hilal tetap bisa pulang dengan rasa bangga setelah berhasil menahan imbang Real Madrid di fase grup dan membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Manchester City melalui kemenangan dramatis 4-3 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

 

Pertandingan Berikutnya

Fluminense akan menghadapi Chelsea di MetLife Stadium dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Rabu (9/7/2025). Di sisi lain, Al Hilal akan menjamu Al Qadsiah di ajang Saudi Super Cup pada tanggal 20 Agustus 2025. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia Antarklub FIFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung