Bundesliga musim 2024/2025 resmi ditutup pada Sabtu, 17 Mei 2025, dengan pekan ke-34 menyajikan berbagai drama seru dan penuh emosi. Dari perayaan juara Bayern Munich hingga kepastian tim-tim yang harus turun kasta ke Bundesliga 2, musim ini menjadi salah satu yang paling kompetitif dan menghibur dalam satu dekade terakhir. Simak ulasan SBOTOP selengkapnnya di bawah ini.
Bayern Munich Juara dengan Dominasi Mutlak
Tak ada kejutan di posisi puncak. Bayern Munich kembali menunjukkan dominasinya di pentas Bundesliga dengan menyabet gelar juara secara meyakinkan. Di bawah asuhan pelatih anyar, Vincent Kompany, Bayern Munich tampil luar biasa konsisten sepanjang musim. Mereka mengakhiri kompetisi dengan koleksi 82 poin dari 34 laga, hasil dari 25 kemenangan, 7 hasil imbang, dan hanya 2 kekalahan.
Kemenangan 4-0 atas Hoffenheim di pekan terakhir menjadi penutup manis perjalanan mereka. Lebih dari itu, Bayern Munich juga hampir mencetak rekor baru dengan torehan 99 gol sepanjang musim—hanya kurang satu gol untuk mencapai angka tiga digit. Harry Kane kembali menjadi top skor Bundesliga dengan 26 gol, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai predator baru di Jerman.
Empat Wakil Jerman di Liga Champions UEFA
Selain Bayern Munich, ada tiga tim lain yang memastikan tiket ke Liga Champions UEFA musim depan: Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, dan Borussia Dortmund.
Bayer Leverkusen finis sebagai runner-up dengan 69 poin, meskipun hanya bermain imbang 2-2 melawan Mainz di laga penutup. Meski gagal meraih kemenangan, Leverkusen mencatat rekor luar biasa dengan tidak terkalahkan dalam 34 laga tandang beruntun di Bundesliga—rekor baru yang akan sulit ditandingi.
Eintracht Frankfurt mengunci posisi ketiga dengan kemenangan penting 3-1 atas Freiburg, sekaligus menorehkan sejarah dengan finis di empat besar untuk pertama kalinya dalam 32 tahun. Sementara Borussia Dortmund menempati posisi keempat usai menaklukkan Holstein Kiel 3-0. Hasil ini menandai keberhasilan mereka kembali ke panggung elite Eropa musim depan.
Tiket Liga Europa dan Liga Konferensi UEFA
Freiburg, meski kalah 1-3 dari Eintracht Frankfurt di pekan terakhir, tetap finis di posisi kelima dan berhak tampil di Liga Europa. Posisi ini diraih berkat performa stabil mereka sepanjang musim, termasuk kemenangan penting di pekan-pekan sebelumnya.
Mainz juga menorehkan pencapaian istimewa dengan finis di posisi keenam. Hasil imbang kontra Bayer Leverkusen membuat mereka unggul atas RB Leipzig dan mengamankan tempat di Liga Konferensi UEFA. RB Leipzig sendiri harus puas di posisi ketujuh setelah kalah 2-3 dari Stuttgart.
Werder Bremen dan Stuttgart menguntit di posisi kedelapan dan sembilan. Stuttgart menutup musim dengan kemenangan 3-2 atas RB Leipzig, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi ancaman serius meskipun tidak lolos ke kompetisi Eropa.
Drama Degradasi: Holstein Kiel dan Bochum Turun, Heidenheim Masih Berpeluang Bertahan
Papan bawah klasemen tak kalah menarik. Holstein Kiel dan Bochum menjadi dua tim yang resmi terdegradasi ke Bundesliga 2 setelah hanya meraih 25 poin. Meski Bochum menang 2-0 atas St. Pauli, selisih gol mereka tetap lebih buruk dibanding Heidenheim, yang menempati posisi ke-16.
Heidenheim sendiri harus menjalani pertandingan play-off degradasi melawan tim peringkat ketiga Bundesliga 2 untuk menentukan apakah mereka bertahan di kasta tertinggi atau harus turun. Kekalahan 1-4 dari Werder Bremen menjadi pukulan telak yang harus segera mereka lupakan jika ingin tetap berada di Bundesliga musim depan.
Sementara itu, Union Berlin, Hoffenheim, dan St. Pauli berhasil menyelamatkan diri meski sempat terlibat dalam pusaran degradasi di pekan-pekan terakhir. Musim ini benar-benar memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di papan bawah.
Hasil Lengkap Pekan Terakhir Bundesliga 2024/2025
- Heidenheim 1-4 Werder Bremen
- Borussia Monchengladbach 0-1 Wolfsburg
- Hoffenheim 0-4 Bayern Munich
- Augsburg 1-2 Union Berlin
- Borussia Dortmund 3-0 Holstein Kiel
- RB Leipzig 2-3 Stuttgart
- Freiburg 1-3 Eintracht Frankfurt
- Mainz 05 2-2 Bayer Leverkusen
- St. Pauli 0-2 Bochum
Statistik dan Momen Unik Musim Ini
Musim 2024/2025 tidak hanya menyuguhkan drama kompetitif, tapi juga mencatatkan berbagai rekor dan momen emosional:
1. Produktivitas Bayern Munich yang Hampir Sempurna
Bayern Munich mencetak 99 gol sepanjang musim dan hanya kebobolan 32 kali. Mereka hampir menyamai rekor gol terbanyak dalam satu musim Bundesliga. Ini menunjukkan kekuatan menyerang mereka yang luar biasa, dengan Harry Kane dan Leroy Sané sebagai motor utama di lini depan.
2. Perpisahan Xabi Alonso dengan Catatan Rekor

Xabi Alonso menutup perjalanannya bersama Bayer Leverkusen dengan mencetak rekor tidak terkalahkan dalam laga tandang selama 34 pertandingan. Pelatih asal Spanyol ini disebut-sebut akan segera bergabung dengan Real Madrid, meninggalkan Bayer Leverkusen dengan warisan yang tak terlupakan.
3. Eintracht Frankfurt Kembali ke Liga Champions UEFA Setelah 32 Tahun
Eintracht Frankfurt menjadi salah satu cerita besar musim ini. Dengan permainan menyerang yang atraktif, mereka kembali ke Liga Champions UEFA setelah tiga dekade lebih absen. Comeback 3-1 atas Freiburg menjadi bukti mental juara yang dibangun pelatih mereka musim ini.
4. Harry Kane Ukir Rekor Baru
Harry Kane menjadi top skor Bundesliga untuk dua musim berturut-turut sejak kedatangannya dari Tottenham Hotspur. Catatan ini membuatnya menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang meraih gelar top skor dua musim beruntun sejak musim debutnya.
5. Thomas Müller Ucapkan Selamat Tinggal
Salah satu momen paling emosional terjadi saat Thomas Müller mengakhiri kariernya di Bundesliga. Setelah 25 tahun bersama Bayern Munich, pria berusia 35 tahun itu resmi berpamitan. Dengan 13 gelar juara Bundesliga, 170 assist, dan 352 kemenangan, Müller meninggalkan warisan besar dalam sejarah sepak bola Jerman.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan