Gyokeres Resmi ke Arsenal
Saga transfer Viktor Gyokeres sudah berakhir, Arsenal akhirnya mendapatkan sang striker dengan mahar lebih dari 73 juta euro. Dengan hal tersebut Gyokeres akhirnya akan merasakan kerasnya Premier League setelah hanya berkutat di Championship bersama Brighton, Swansea dan Coventry.
Viktor Gyokeres pun sudah diumumkan di laman resmi Arsenal, “Striker berusia 27 tahun ini didatangkan dari Sporting Lisbon, tempat ia mencetak 97 gol luar biasa dalam 102 penampilan. Selama dua musim bersama Sporting, Viktor membantu tim memenangkan gelar Primeira Liga dua kali berturut-turut.”
Kedatangan Viktor Gyokeres tersebut akhirnya menjawab teka-teki Arsenal yang memang membutuhkan sosok striker tajam di lini depan. Kosongnya posisi nomor sembilan tersebut membuat mereka berkali-kali gagal menjadi juara Premier League dengan disalip pada pekan-pekan terakhir.
Dengan datangnya Viktor Gyokeres, Arsenal diyakini akan semakin percaya diri untuk menjadi penantang gelar Premier League di musim ini. Gyokeres pun akan menambah opsi lini depan khususnya posisi nomor sembilan setelah The Gunners juga mempunyai Gabriel Jesus dan Kai Havertz yang juga piawai bermain di posisi tersebut.
Dengan catatan di Sporting Lisbon yang sangat luar biasa yakni 39 gol dan tujuh assist di musim ini, striker Swedia tersebut diyakini akan langsung menjadi pilihan pertama Arteta di lini depan. Dengan formasi 4-2-3-1, Gyokeres akan diplot menjadi lone striker dengan disokong tiga gelandang serang.
Namun layaknya pemain baru yang akan berlaga di liga terbaik di dunia, tak sedikit yang meragukan Viktor Gyokeres di Arsenal. Pasalnya sang pemain pernah bermain di tiga tim Inggris yakni Swansea, Brighton dan Coventry sebelum pergi ke Sporting Lisbon.
Di tiga tim Inggris tersebut, Viktor Gyokeres dianggap gagal karena hanya bermain di kasta kedua yakni divisi Championship. Namun, hal tersebut juga yang tampaknya membuat Gyokeres penasaran dan ingin kembali ke sepak bola Inggris untuk membuat pembuktian.
Arsenal adalah pilihan realistis untuk Gyokeres disamping ia juga diminati oleh Manchester United. Ia sebenarnya bisa saja reuni dengan sang pelatih Ruben Amorim di Manchester United, namun bermain di Champions League menjadi pilihan nyata Gyokeres untuk memilih Arsenal sebagai pelabuhan barunya.
Teka-Teki Masa Depan Alexander Isak
Bursa transfer Premier League memang sedang dipenuhi berita perpindahan striker, selain Gyokeres yang sudah diresmikan Arsenal. Striker Newcastle, Alexander Isak pun masih dalam pembicaraan hangat setelah sang pemain menyatakan ingin hengkang di bursa transfer musim panas ini.
Bahkan striker Swedia tersebut tak mengikuti rangkaian tur pramusim Newcastle ke Amerika Serikat demi fokus untuk masa depannya. Dengan kabar tersebut, Liverpool menjadi peminat utama untuk Isak, bak gayung bersambut Isak pun kabarnya hanya menginginkan pindah ke Liverpool.
Meski sudah mendapatkan Ekitike, Liverpool diyakini masih mengincar pemain depan dan Isak menjadi target utama di bursa transfer musim panas ini. Hal tersebut dikonfirmasi jurnalis Fabrizio Romano yang menyatakan bahwa kepindahan Isak ke Liverpool tergantung dari Newcastle.
“Pahamilah bahwa Alexander Isak tetap menjadi incaran Liverpool bahkan setelah merekrut Ekitike tetapi semua tergantung pada Newcastle. Jika Newcastle membuka pintu untuk pemain yang ingin pindah dan Liverpool menjual Diaz, mereka dapat mengajukan tawaran setelah kontak langsung dilakukan 10 hari yang lalu,” ujar Fabrizio Romano.
Sebenarnya tak hanya Liverpool yang menginginkan Isak, Manchester United yang juga membutuhkan striker juga ingin mendatangkan eks pemain Real Sociedad tersebut. Begitu pun dengan raksasa Arab Saudi, Al-Hilal yang siap membayar harga selangit kepada Newcastle.
Namun Fabrizio Romano kembali menegaskan bahwa Isak hanya ingin Liverpool untuk menjadi masa depannya, “Alexander Isak menginginkan Liverpool, itu prioritasnya seperti yang dilaporkan. Tidak ada pembicaraan dengan Al Hilal, Chelsea, atau Manchester United,” tambah Fabrizio Romano.
Meski begitu Al-Hilal tampaknya tetap memaksakan kepindahan Isak ke Arab Saudi, namun masih menurut Fabrizio Romano, Alexander Isak menolak untuk bermain di Arab Saudi dan masih ingin di level tinggi sepak bola Eropa. Fabrizio Romano bahkan mengatakan tak ada pembicaraan apapun antara Al-Hilal dengan Isak saat ini.
“Tidak ada yang sedang berlangsung antara Alexander Isak dan Al Hilal saat ini. Isak telah menolak tawaran dari Arab Saudi, ia menolak karena keinginannya untuk bermain di level tertinggi Eropa masih ada. Klub yang sedang dalam pembicaraan konkret untuk Isak adalah, masih, dan tetap Liverpool,” pungkas Fabrizio Romano.
Apabila memang benar Isak hanya menginginkan Liverpool sebagai tim barunya, tampaknya ia harus sedikit menunggu The Reds untuk menjual Luis Diaz terlebih dahulu. Diaz sendiri kabarnya selangkah lagi akan bergabung dengan Bayern Munchen yang memang sedang membutuhkan winger.
Apabila transfer Isak terwujud untuk pindah ke Liverpool, maka The Reds akan menjadi tim yang paling sibuk mendatangkan pemain di bursa transfers musim panas ini. Sebelumnya Liverpool sudah mendatangkan, Frimpong, Wirtz, Kerkez dan Ekitike.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
