Bursa transfer musim panas 2025 menyuguhkan dinamika yang luar biasa, khususnya di ranah Serie A Italia. Sejumlah transaksi besar, kabar mengejutkan, serta pergerakan strategis klub-klub top Eropa mengisi headline. Dari kepindahan Tijjani Reijnders ke Manchester City yang berpotensi mencetak rekor pemasukan terbesar bagi AC Milan, hingga Victor Osimhen yang resmi ditebus Galatasaray dengan mahar penuh, setiap perkembangan menunjukkan tingginya tensi di balik layar negosiasi transfer.
Artikel SBOTOP ini akan mengulas secara mendalam tiap pergerakan penting, termasuk drama kontrak Dusan Vlahovic, tawaran besar Al Qadsiah untuk Mateo Retegui, kepindahan Francesco Camarda ke Lecce, serta ketertarikan Sassuolo terhadap bek timnas Indonesia, Jay Idzes. Simak selengkapnya di bawah ini.
Reijnders ke Manchester City: Transfer Cerdas Milan yang Bisa Hasilkan Nilai Tinggi
Transfer Tijjani Reijnders dari AC Milan ke Manchester City menjadi salah satu transaksi terbesar yang terjadi menjelang Piala Dunia Antarklub FIFA. Meskipun awalnya dilaporkan bahwa kesepakatan berada di angka 55 juta euro, ternyata Milan berhasil mengamankan angka tetap sebesar 57.7 juta euro, dengan potensi tambahan bonus sebesar 14 juta euro dalam lima tahun ke depan.
Bonus ini terstruktur dengan cermat dan cukup realistis untuk tercapai. 6 juta euro di antaranya tergolong mudah didapat, termasuk 5 juta euro jika Manchester City lolos ke Liga Champions UEFA dan 1 juta euro jika Reijnders turut membantu klub menjuarai Premier League. Selain itu, bonus lain bergantung pada prestasi individu dan kolektif, seperti meraih gelar pemain terbaik liga, Ballon d’Or, atau jika Manchester City menjuarai Liga Champions UEFA. Bahkan durasi masa tinggal pemain di klub juga dihargai, dengan insentif tambahan jika ia bertahan hingga 2032.
Dari sisi AC Milan, ini adalah transfer yang memberikan keuntungan luar biasa secara finansial dan menjadi bukti negosiasi jitu manajemen klub. Apalagi Reijnders bukan bagian dari skuad selama bertahun-tahun, sehingga laba bersih dari penjualannya tergolong sangat tinggi.
Vlahovic dan Juventus: Hubungan yang Kian Retak
Sementara itu, Juventus menghadapi situasi pelik dengan Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia yang dulunya diharapkan menjadi penyerang utama untuk masa depan kini justru menjadi beban bagi klub. Vlahovic termasuk dalam jajaran pemain dengan gaji tertinggi di Serie A, dan kontraknya akan memberikan lonjakan penghasilan signifikan pada tahun terakhirnya di 2026.
Namun, dengan pelatih baru Igor Tudor yang tidak memasukkan namanya dalam rencana musim depan, Juventus tengah berupaya mencari jalan keluar. Vlahovic sendiri tidak bersedia memperpanjang kontrak atau menerima pemotongan gaji. Dalam situasi seperti ini, Juventus kemungkinan besar akan menawarkan terminasi kontrak sebagai jalan damai untuk meminimalisasi kerugian finansial, meskipun itu berarti kehilangan aset tanpa biaya transfer. Langkah ini mengindikasikan bagaimana klub harus mengambil keputusan sulit saat ekspektasi awal terhadap seorang pemain tidak terpenuhi, dan kontrak panjang menjadi jebakan yang membatasi fleksibilitas keuangan.
Galatasaray Tuntaskan Transfer Osimhen dengan Membayar Klausul Penuh?
Galatasaray menjadi klub berikutnya yang mencuri perhatian dalam bursa transfer dengan keputusan besar: menebus klausul pelepasan Victor Osimhen dari Napoli sebesar 75 juta euro. Langkah ini diambil setelah beberapa tawaran awal ditolak oleh pihak Napoli yang bersikeras mempertahankan harga.
Osimhen menjalani musim luar biasa selama masa pinjamannya di Galatasaray, mencetak 37 gol dan 8 assist dari 41 pertandingan. Performanya membuat klub asal Turki itu bersedia membayar penuh harga yang diminta untuk merekrutnya secara permanen. Selain biaya transfer yang tinggi, Galatasaray juga menyiapkan kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji bersih 16 juta euro per musim, menjadikan Osimhen salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di luar lima liga top Eropa. Kepindahan ini menandai ambisi Galatasaray dalam meningkatkan posisi mereka di panggung Eropa, sekaligus menjadi sinyal bagi Napoli untuk mulai mencari pengganti yang sepadan.
Atalanta Tolak Tawaran Menggiurkan untuk Retegui
Mateo Retegui, top skorer Serie A musim lalu dengan 25 gol dari 36 pertandingan, menjadi incaran utama klub-klub luar Eropa, termasuk Al-Qadsiah dari Arab Saudi. Klub tersebut mengajukan tawaran fantastis senilai 53 juta euro, namun ditolak oleh Atalanta yang mematok harga sebesar 60 juta euro.
Retegui didatangkan dari Genoa dengan harga 20 juta euro, dan hanya dalam satu musim nilainya melonjak hampir tiga kali lipat. Penawaran yang diajukan oleh Al-Qadsiah juga mencakup gaji tahunan sebesar 20 juta euro untuk sang pemain, angka yang sulit ditolak dari segi pribadi.
Namun Atalanta masih bertahan pada strategi mereka untuk memaksimalkan potensi pendapatan, sambil menyiapkan daftar pengganti yang mencakup nama-nama seperti Giacomo Raspadori dari Napoli dan Lorenzo Lucca dari Udinese. Keputusan Atalanta menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga nilai jual pemain serta menjaga kualitas skuad, terutama setelah tampil konsisten di papan atas Serie A dalam beberapa musim terakhir.
Napoli Pertimbangkan Rui Patricio sebagai Pelapis Pengalaman
Napoli tengah memburu penjaga gawang kedua yang bisa memberikan pengalaman dan stabilitas tanpa mengganggu posisi Alex Meret sebagai kiper utama. Salah satu nama yang muncul adalah Rui Patricio, mantan kiper utama AS Roma dan Atalanta, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama Al-Ain berakhir.
Patricio dianggap memiliki profil ideal: berpengalaman, memiliki 35 clean sheet dari 99 laga Serie A, dan tidak akan menuntut menjadi pilihan utama. Alternatif lain seperti Vanja Milinkovic-Savic memiliki klausul rilis €20 juta dan sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Inggris, membuat Patricio menjadi opsi yang lebih realistis secara ekonomi dan teknis. Keputusan Napoli ini menunjukkan pentingnya kedalaman skuad dalam menjaga kestabilan performa di berbagai kompetisi, termasuk Eropa.
Francesco Camarda ke Lecce: Menit Bermain Jadi Prioritas
Francesco Camarda, penyerang muda sensasional milik AC Milan, akhirnya dipinjamkan ke Lecce selama satu musim. Meskipun memiliki reputasi luar biasa di level junior dengan torehan 485 gol dalam 89 pertandingan, ia belum mendapatkan waktu bermain cukup di tim utama Milan, hanya mencatatkan 199 menit di Serie A musim lalu.
Dengan adanya opsi pembelian dan klausul pembelian kembali untuk Milan, kesepakatan ini mencerminkan strategi dua arah: pengembangan pemain melalui menit bermain reguler, serta proteksi jangka panjang untuk klub asal. Bagi Lecce, ini adalah peluang besar untuk memaksimalkan potensi pemain muda berbakat dalam upaya bertahan di Serie A.
Jay Idzes Dilirik Sassuolo: Kapten Timnas Indonesia Jadi Rebutan
Nama Jay Idzes kembali mencuat dalam bursa transfer Italia. Kapten timnas Indonesia tersebut diminati oleh beberapa klub Serie A, dengan Sassuolo kini dilaporkan memberikan penawaran yang lebih tinggi dibandingkan Udinese, yang sebelumnya disebut sebagai kandidat terkuat.
Idzes tampil impresif musim lalu bersama Venezia dan dianggap sebagai prospek bek tengah masa depan Serie A. Sassuolo, yang baru saja promosi kembali ke kasta tertinggi, berniat memperkuat lini belakang mereka, sementara Udinese tengah mencari pengganti bagi Jaka Bijol yang hengkang ke Leeds United. Situasi ini menggambarkan bagaimana pemain berdarah Indonesia mulai mendapat pengakuan dan menjadi aset bernilai di pasar Eropa, khususnya Italia.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
