Heidenheim Bertahan di Bundesliga
Heidenheim berhasil bertahan di Bundesliga setelah menang di pertandingan Playoffs melawan SV Elversberg dengan total agregat 4-3. Ditahan imbang SV Elversberg dengan skor 2-2 di leg pertama, di leg kedua mereka berhasil menang dengan skor tipis 1-2.
Pertandingan playoff degradasi Bundesliga selalu berjalan seru di setiap musimnya, pada musim ini Heidenheim harus melangsungkan pertandingan hidup mati tersebut setelah mereka berakhir di tiga peringkat paling bawah di Bundesliga musim ini.
SV Elversberg menjadi lawan mereka di pertandingan playoff setelah bermain apik di Bundesliga 2 dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir. Pertandingan leg pertama playoff degradasi pun digelar di markas Heidenheim selaku tim Bundesliga.
Di laga tersebut, Heidenheim dikejutkan dengan dua gol yang diciptakan SV Elversberg yang membuat mereka tertinggal dua gol tanpa balas. Lukas Petkov membuka keunggulan SV Elversberg pada menit ke-18’ lalu Fisnik Asllani menggandakan keunggulan pada menit ke-42’.
Di babak kedua Heidenheim pun tampil sangat menyerang demi menyamakan kedudukan yang sudah tertinggal dua gol. Hasilnya terjadi pada menit ke-62’ setelah Siersleben mencetak gol memperkecil ketertinggalan dan membuat papan skor berubah menjadi 2-1.
Tak perlu menunggu lama Heidenheim pun langsung menyamakan kedudukan dengan selang hanya dua menit dari gol pertama yang mereka ciptakan. Mathias Honsak berhasil mencetak gol yang membuat pertandingan menjadi imbang dengan skor 2-2.
Setelah kembali imbang, Heidenheim yang bermain di markasnya sendiri bermain terus menyerang demi membalikan keadaan. Namun hingga pertandingan usai, mereka gagal mencetak gol tambahan dan harus menerima ditahan imbang di leg pertama playoff degradasi.
Leg kedua berlangsung pada Selasa (27/5) dini hari WIB, kali ini SV Elversberg bergantian menjadi tuan rumah. Permainan mereka buka seperti tim kasta kedua, dengan dukungan para suporter yang memadati Waldstadion an der Kaiserlinde mereka langsung menggempur pertahanan Heidenheim dari awal laga.
Namun sayang mereka harus kebobolan lebih dulu setelah Mathias Honsak berhasil mencetak gol pada menit ke-9’ yang membuat SV Elversberg tertinggal lebih dulu. Namun mereka berhasil bangkit 20 menit kemudian setelah Robin Fellhauer mencetak gol yang membuat pertandingan kembali imbang 1-1.
Skor imbang tersebut nyatanya bertahan hingga babak pertama berakhir, di babak kedua SV Elversberg terus menggempur lini pertahanan Heidenheim. Sang tamu kelihatan kesulitan untuk membangun serangan dan memilih untuk bermain bertahan.
Peluang demi peluang, tendangan demi tendangan dilepaskan oleh para pemain SV Elversberg namun tidak ada yang berbuah hasil. Heidenheim sesekali mencuri peluang melalui skema serangan balik cepat dengan mengandalkan Traore dan Scienza yang bermain di kedua sisi sayap.
Pertandingan yang tampaknya akan berakhir imbang dan berlanjut ke babak extra time tersebut pada akhirnya buyar oleh gol yang dicetak oleh Scienza pada masa injury time babak kedua. Pemain kelahiran Brasil berusia 26 tahun tersebut berhasil mencetak gol kemenangan untuk Heidenheim di penghujung laga.
Dengan gol tersebut Heidenheim pun keluar sebagai pemenang dengan total agregat 3-4 dan bertahan di Bundesliga musim depan. Hal tersebut sontak dirayakan para pemain Heidenheim selepas laga dan tak lupa merayakannya dengan para suporter yang datang ke markas SV Elversberg.
Heidenheim pun dikabarkan akan mempertahankan pelatih mereka saat ini yakni Frank Schmidt yang sudah menjadi pelatih Heidenheim sejak tahun 2007. Dirinya menjadi pelatih terlama di Bundesliga atau bahkan di Eropa yang menukangi satu klub dengan hampir satu dekade.
Meski begitu mereka pun akan mempunyai pekerjaan rumah yang banyak dengan mencoba survive kembali di Bundesliga musim depan. Frank Schmidt diyakini sudah mempunyai plan untuk mengembangkan tim Heidenheim untuk bersaing di Bundesliga musim depan.
Dan untuk SV Elversberg kekalahan ini menjadi kekalahan yang sangat menyakitkan, pasalnya mereka melewati musim yang sangat luar biasa di Bundesliga 2 dengan berakhir di tempat ketiga. SV Elversberg sebenarnya hanya terpaut satu poin dari Hamburger SV di posisi kedua yang otomatis lolos ke Bundesliga musim depan.
Di Bundesliga 2 musim ini, SV Elversberg berhasil memenangkan 16 laga dengan 10 kali imbang dan menelan delapan kali kekalahan. Yang menjadi luar biasa dari SV Elversberg adalah lini pertahanan yang solid dan hanya kebobolan 37 gol dari 34 laga.
Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dari jumlah kebobolan FC Koln yang kebobolan 38 gol. Lini depan Elversberg juga cukup tajam dengan total mencetak 64 gol dan menjadi tim paling produktif kedua di Bundesliga 2 setelah Hamburger SV yang mencetak 78 gol musim ini.
SV Elversberg pun mempunyai pemain istimewa dalam diri Fisnil Asllani yang mencetak 18 gol di musim ini. Dengan catatan apik tersebut SV Elversberg sebenarnya memang layak untuk promosi ke Bundesliga musim depan, mereka hanya dihampiri kesialan dengan kalah secara dramatis di babak playoff melawan Heidenheim.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
